Bisnis.com, SOLO - Momen umat muslim di Ukraina menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini menjadi sorotan dunia.
Di bulan yang penuh kemenangan ini, muslim Ukraina juga mengharapkan hal yang sama untuk negara mereka.
Melansir AFP, beberapa tentara berseragam kamuflase terlihat melangsungkan salat di sebuah masjid dekat garis depan sebelah timur.
"Saya meminta kepada Allah untuk melindungi masjid kami. Saya meminta kepada Allah untuk melindungi Ukraina dan untuk menghukum para tiran," kata Mullah Murat Suleymanov dalam doanya, dikutip dari AFP.
Ia pun yakin pada Ramadan ini, kemenangan juga akan datang kepada umat muslim.
"Ramadhan adalah bulan kemenangan," katanya kepada jemaah kecil yang terdiri dari 16 orang, 11 di antaranya berseragam termasuk seorang wanita.
Di sisi lain, seorang warga bernama Ismagilov mengatakan bahwa ia bersyukur masih bisa merayakan Ramadan meski di tengah perang.
Walaupun sulit, namun ia mengaku sudah terbiasa dengan menjalankan ibadah di tengah perang yang masih berlangsung hingga kini.
"Saya sudah terbiasa menghabiskan Ramadhan dengan perang, jadi tahun ini bukanlah hal baru bagi saya. Saya memiliki semua yang saya butuhkan untuk berpuasa sesuai dengan semua tradisi Muslim," kata Ismagilov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel