Beda Statement FIFA soal Batalnya Peru dan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Bisnis.com,05 Apr 2023, 05:26 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters

Bisnis.com, SOLO - Menyusul kegagalan Indonesia, Peru juga kandas dalam daftar tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

FIFA dalam keterangan resminya mengatakan bahwa alasan batalnya Peru menjadi tuan rumah yakni karena ketidakmampuannya memenuhi komitmen terkait masalah infrastruktur yang diminta untuk dapat menyelenggarakan turnamen.

Meski terdapat hubungan kerja yang baik antara FIFA dengan FPF, federasi sepak bola dunia menegaskan bahwa Peru telah kehabisan waktu untuk mengamankan investasi yang diminta.

Pembatalan FIFA terhadap tuan rumah Piala Dunia ini pun mendapat sorotan karena perbedaan statement yang dikeluarkan.

Pasalnya seperti yang diketahui, FIFA memberikan alasan yang jelas mengenai Peru yang tak bisa menjadi tuan rumah.

"Langkah itu dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. Meskipun hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen,” tulis keterangan resmi FIFA pada Senin (3/4/2023) malam.

Kemudian dalam paragraf terakhirnya, FIFA menyatakan rasa terima kasih kepada FPF untuk semua usaha yang telah dilakukan.

FIFA juga masih membuka kesempatan bagi Peru untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen sepak bola pada masa yang akan datang.

"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa mendatang,"

Hal ini berbeda dengan pernyataan FIFA soal Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yang tak disertai dengan alasan yang jelas.

FIFA hanya menyebut keputusan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah karena melihat situasi terkini. Ini menjadi ambigu dan membuat pertanyaan.

Pasalnya alasan batal tersebut bisa mengarah ke berbagai hal seperti penolakan terhadap Timnas Israel, tragedi Kanjuruhan, maupun infrastruktur yang belum mumpuni.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tuan rumah yang baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan jadwal turnamen tak mengalami perubahan. Kemungkinan sanksi untuk PSSI akan diputuskan dalam tahapan selanjutnya,"

Perbedaan statement ini kemudian menjadi sorotan netizen di postingan terbaru akun Twitter @FaktaSepakbola.

Netizen menilai bahwa alasan jelas diberikan oleh FIFA kepada Peru karena negara tersebut baru saja mengalami bencana alam berupa banjir.

Kemudian sebagian warganet mengomentari bahwa FIFA menggunakan alasan "current circumstances" untuk memperhalus masalah penolakan timnas Israel di Indonesia.

"Nggak mungkin juga FIFA menuliskan di sana 'PENOLAKAN ISRAEL'...... cukup 'OLEH KARENA SITUASI SAAT INI...," tulis salah satu warganet.

"due to the current circumstances yang artinya keadaan yg terjadi dalam situasi sekarang dalam hal ini penolakan israel tersebut jadi ini bisa dikatakan diperhalus aja," tulis yang lain.

Namun yang pasti, FIFA tetap akan menyelenggarakan turnamen pada 10 November sampai 2 Desember. Kini masih menjadi PR besar bagi federasi tersebut untuk mencari tuan rumah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini