Penumpang Bandara Ngurah Rai Tembus 1,5 juta pada Maret 2023

Bisnis.com,05 Apr 2023, 16:38 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Sejumlah wisatawan keluar dari pintu kedatangan terminal internasional Bandara Ngurah Rai./Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR – Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai pada Maret 2022 mencapai 1,5 juta orang. Meningkatnya jumlah penumpang tersebut tidak lepas dari  rute internasional yang terus bertambah.

General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menjelaskan dari 1,5 juta penumpang, jumlah penumpang dari terminal internasional mencapai 807.868 penumpang, dengan rincian 404.677 penumpang yang berangkat dan 403.191 penumpang yang datang ke Bali.  Sedangkan penumpang domestik pada Maret 2023 sejumlah 703.904 penumpang, dengan rincian 353.536 penumpang yang berangkat dan 350.368 penumpang yang datang.

Handy menjelaskan bertambahnya dua rute internasional pada Maret 2023, menjadi faktor pendorong meningkatnya penumpang di Bandara Ngurah Rai.

“Terdapat penambahan destinasi yakni menuju Xiamen, RRT oleh maskapai Xiamen Air dan Auckland, Selandia Baru, dengan maskapai Air New Zealand. Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 26 rute internasional dengan dilayani oleh 32 maskapai,” jelas Handy, Rabu (5/4/2023).

Jika dilihat dari asal negara, penumpang dari Australia masih menjadi yang terbesar pada Maret 2023 dengan jumlah penumpang 91.414 orang. Kemudian diikuti oleh India sejumlah 28.588 orang, dan WNA Singapura sebanyak 21.255 orang. Sedangkan untuk penumpang domestik didominasi oleh rute Jakarta dengan 365.336 penumpang, Surabaya dengan 94.780 penumpang, dan Makassar dengan 38.342 penumpang.

Jika dilihat data sepanjang 2023, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai sudah mencapai 4,4 juta orang, atau meningkat 179 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022. 

Sedangkan pergerakan pesawat pada Maret 2023 mencapai 10.261 pergerakan, dengan rata–rata 295 pergerakan pesawat per hari. Handy menjelaskan rute internasional ke Bali masih berpotensi akan bertambah terutama dari China yang belum semuanya dibuka.

“Peluang untuk peningkatan jumlah penumpang masih terbuka, kami terus menerima permintaan direct flight dari rute-rute internasional,” kata Handy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini