Bacaan Dzikir Petang Lengkap Sesuai Sunnah dan Terjemahan

Bisnis.com,05 Apr 2023, 17:33 WIB
Penulis: Hana Fathina
Dzikir petang/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Dzikir petang wajib diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di petang hari dan dimudahkan Allah dalam semua urusan dan dihindarkan dari berbagai bahaya. Untuk waktunya, menurut pendapat yang paling tepat adalah dari tenggelam matahari atau waktu Maghrib hingga pertengahan malam. Pertengahan malam dihitung dari waktu maghrib hingga subuh.

Amalan yang satu ini menjadi cara agar umat Islam selalu mengingat Allah SWT dalam berbagai keadaan. Hati pun akan terasa lebih tenang dan dijauhkan dari perbuatan atau hal-hal buruk. Salah satu dzikir yang populer adalah dzikir petang yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini adalah beberapa hal mengenai dzikir petang:

1. Bacaan doa dzikir petang

“Allahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa, anta khalaqtanii, wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa aahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’uudzu bika min syarri maa shana’tu. Abuu’u laka bina’matika ‘alayya. Wa abuu’u bidzanbi. Faghfirlii. Fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu, sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padauk. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau” (Riwayat dari Syaddad bin Aus, HR Bukhari)

“Subhaana Allah wa bihamdihi”

Artinya: “Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya” (Riwayat dari Abu Hurairah, HR Muslim)

“Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fii samaai wahuwassami’ul ‘alim

Artinya: “Dengan nama Allah yang tidak mudharat bersamanya sesuatu di bumi dan langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Riwayat dari Utsman bin Affan, HR Abu Dawud &Tirmidzi)

“Hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa’alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘adzihiimi”

Artinya: “Cukupkanlah bagiku Allah, tidak ada sembahakn hak kecuali Dia, kepada-Nya aku tawakal dan Dia Rabb Arsy yang agung.” (Riwayat dari Abu Darda, HR Al-Albani).

“Allahumma faathiris samawaati wal ardhi ‘aalimal ghaibi wasysyahaadati rabba kulli syai’in wa maliikahu, asyhadu an laa ilaaha illa anta, a'uudzubika min syarri nafsii wa syarrisy syaithaani wa syirkihi

artinya: “Ya Allah, pencipta langit dan bumi, Maha mengetahui yang ghaib dan nampak, Rabb segala sesuatu dan pemiliknya, aku bersaksi tidak ada sembahan yang haq kecuali Engkau, aku ber- lindung kepada-Mu dari keburukan diriku, dan keburukan setan serta kesyirikannya." (Riwayat dari Abu Hurairah, HR Tirmidzi & Abu Dawud)

Allahumma inni as'alukal 'aafiyata fid dunyaa wal aakhirati, allahumma inni as'alukal 'afwa wal 'aafiyata fii diini wa dunyaa wa ahlii wa maalii, Allahummastur 'auraatii wa aamin rau'aatii, Allahummahfadznii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii wa min fauqii wa a'uudzu bi'adzhamatika an 'ughtaala min tahtii

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mohon pada-Mu afiat di dunia dan akhirat.
Ya Allah, sungguh aku mohon pada-Mu maaf dan afiat pada agama- ku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratku, dan amankan goncangan jiwaku. Ya Allah, peliharalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dari atasku, dan aku berlindung kepada-Mu ditimpa secara tiba-tiba dari bawahku." (Riwayat dari Abdullah bin Umar, HR Abu Dawud & Ibnu Majah)

2. Waktu dzikir petang yang tepat

Jumhur ulama mengambil dalil terkuat untuk menjelaskan waktu yang dianjurkan untuk zikir petang ialah surat Ruum ayat 17-18 yang artinya:
“maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu dzuhur.”

Maka dzikir petang bisa dimulai sejak tenggelamnya matahari. Berakhir hingga batas terakhir shalat Isya, yaitu pertengahan malam.

Itulah beberapa bacaan doa dzikir petang dan waktu yang tepat untuk mengamalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini