Covid-19 Indonesia 6 April: Kasus Positif Naik 591, Sembuh 420, Meninggal 5

Bisnis.com,06 Apr 2023, 21:02 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Covid-19 Indonesia 6 April: Kasus Positif Naik 591, Sembuh 420, Meninggal 5. Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga kepada warga lansia saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 591 kasus terkonfirmasi positif pada Kamis (6/4/2023). Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia mencapai 6.749.564 kasus hingga hari ini.

Berdasarkan angka tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan catatan peningkatan kasus tertinggi, dengan total pertambahan sebanyak 278 kasus.

Kemudian diikuti Jawa Barat dengan 125 kasus, Jawa Timur 63 kasus, Banten 49, serta Yogyakarta dengan total 25 kasus konfirmasi baru.

Terdapat 420 sembuh yang dilaporkan pada hari ini. Maka, total kasus sembuh di Indonesia telah mencapai angka 6.582.409 kasus.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 5 kasus meninggal akibat Covid-19, sehingga total kasus meninggal hingga saat ini mencapai 161.044 kasus.

Adapun pertambahan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 16.122 spesimen.

Pada hari ini, jumlah kasus aktif bertambah 166  kasus, sehingga total kasus aktif hingga 6 April 2023 mencapai 6.111 kasus. Kemudian, sebanyak 1.215 orang saat ini masih dinyatakan sebagai pasien suspek Covid-19.

Satgas Covid-19 juga melaporkan data vaksinasi pada hari ini, sebanyak 203.825.335 masyarakat telah menerima vaksin dosis pertama.

Sementara itu, 174.857.822 masyarakat Indpnesia telah menerima vaksin dosis kedua. Sedangkan vaksin dosis ketiga atau booster pertama telah diberikan kepada 68.654.790 orang.

Terakhir, vaksin dosis keempat telah diberikan kepada 3.099.150 orang hingga Kamis (6/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini