Bisnis.com, JAKARTA — Taipan-taipan Indonesia tengah bertaruh pada sektor nikel dengan membawa korporasi jagoannya menyongsong lantai bursa. Grup Saratoga dan Garibaldi 'Boy' Thohir dengan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) alias Harita Nickel yang dibekingi Lim Hariyanto Wijaya Sarwono.
Harita Nickel bakal lebih dulu menyongsong pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni pada Rabu, 12 April 2023. Hanya selang sepekan, pencatatan MBMA akan berlangsung pada Selasa, 18 April 2023.
NCKL mengincar dana IPO sebesar US$650 juta atau sekitar Rp9,7 triliun. Sebesar 27,53 persen dari dana IPO akan digunakan untuk membayar utang. Kemudian, 2,12 persen untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), 32,27 persen untuk setoran modal dan pinjaman ke entitas anak dan asosiasi, dan 38,08 persen untuk modal kerja.