Survei Capres LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Jika...

Bisnis.com,09 Apr 2023, 19:33 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama pemilihan presiden (pilpres).

Survei LSI ini menanyakan kepada responden jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih. Hasilnya, saat disodorkan 19 nama calon presiden potensial, Ganjar menjadi pilihan utama dengan memperoleh 19,8 persen suara.

Prabowo mengikuti dengan 19,3 persen suara. Lalu, Anies mendapatkan 18,4 persen suara. Sedangkan, 16 nama lainnya terpaut jauh dengan memperoleh kurang dari 6 persen suara.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menarik kesimpulan Ganjar, Prabowo, dan Anies sama kuat jika banyak calon presiden pilihan. Dia mengatakan, pada dasar temuan survei LSI itu menunjukkan bahwa tak ada yang jauh lebih unggul antara tiga calon presiden potensial itu.

"Pilihan presiden kalau simulasi 19 nama terjadi dead hit, sama kuat boleh bilang, antara tiga nama teratas," ungkap Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (9/3/2023).

Menariknya, saat responden hanya disodori tiga nama, ternyata Prabowo jadi pilihan utama dengan memperoleh 30,3 persen suara, sedangkan Ganjar memperoleh 26,9 persen dan Anies mendapat 25,3 persen. Adapun, 17,5 persen responden belum menentukan pilihannya.

Djayadi menjelaskan, untuk pertama kali dalam setahun terakhir, Prabowo kembali memperoleh urutan pertama dan menggeser Ganjar. Meski begitu, dia menggarisbawahi perbedaan suara antara Prabowo dan Ganjar tak terlampau jauh.

"Belum signifikan unggulnya [Prabowo], 3,4 persen saja," ujar Djayadi.

Dia mengatakan, Prabowo bisa unggul tak lepas dari penurunan yang cukup signifikan dari elektabilitas Ganjar. Dalam simulasi tiga nama pada survei LSI pada Februari 2023, Ganjar memperoleh 35 persen suara sedangkan kini hanya memperoleh 26,9 persen.

Artinya ada penurunan 8,1 persen suara untuk Ganjar. Pada momentum yang sama, Prabowo mengalami penguatan suara sebesar 3,6 persen suara.

"Tampaknya ada perpindahan suara dari Ganjar ke Prabowo. Meskipun belum sebanyak penurunan angka dari Ganjar," jelas Djayadi.

Survei LSI ini diselenggarakan pada 31 Maret hingga 4 April 2023 dengan jumlah sampel 1229 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih menggunakan teknik proses pembangkitab nomor telepon secara acak, validasiz dan screening, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini