Bisnis.com, JAKARTA — Pasar modal Indonesia masih akan diramaikan dengan aksi penghimpunan dana sepanjang 2023. Hal ini juga diiringi dengan optimisme perusahaan sekuritas terhadap prospek pasar domestik di tengah gejolak global.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) memperlihatkan bahwa dana yang dihimpun melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) mencapai Rp12,5 triliun per 31 Maret 2023. Kemudian dari penerbitan obligasi senilai Rp27,5 triliun, dan penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp14,2 triliun.
Sejauh ini, setidaknya masih ada 44 antrean perusahaan dalam aksi IPO dan 21 emisi dari 18 penerbit untuk efek bersifat utang atau sukuk. Di sisi lain, 24 perusahaan tercatat tengah berada dalam daftar antrean rights issue.