IHSG Sambut Pengumuman Dividen, Pantau Saham ERAA, HMSP, GGRM, hingga MAPI

Bisnis.com,10 Apr 2023, 07:49 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
IHSG dipengaruhi rencana pembagian dividen emiten. Investor dapat mencermati saham-saham seperti ERAA, HMSP, GGRM, hingga MAPI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat melanjutkan penurunan pada perdagangan Senin (10/4/2023). Investor dapat mencermati saham-saham seperti ERAA, HMSP, GGRM, hingga MAPI pada perdagangan hari ini.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG melanjutkan pelemahan ke level 6.792 pada Kamis (6/4/2023). Stochastic RSI cenderung bergerak turun dari overbought area, didukung dengan indikasi deathcross dari MACD. 

"Sehingga, IHSG diperkirakan akan uji support level 6.750-6.760 hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Senin (10/4/2023).

Sementara itu, resistance IHSG berada pada level 6.820 dengan support di 6.750. Dari eksternal, U.S. Unemployment rate turun ke 3,5 persen di Maret 2023, dari 3,6 persen di Februari 2023. Dengan demikian, kondisi tingkat pengangguran di AS relatif kembali ke kondisi pre-pandemi.

Sentimen lainnya, sejumlah negara akan merilis data inflasi pada pekan ini di antaranya adalah AS, Tiongkok dan Jerman. Apabila realisasi inflasi dari sejumlah negara di luar ekspektasi, maka berpotensi menambah kekhawatiran akan arah kebijakan sukubuga acuan global dan potensi perlambatan ekonomi kedepannya.

Dari dalam negeri, akan dirilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Maret 2023. Sebelumnya, IKK berada di 122.4 pada Februari 2023. 

Hal tersebut menunjukkan tingkat konsumsi domestik cenderung membaik dan berada di atas level confidence yakni 100.

Selain itu, lanjutan pengumuman dividen dari emiten di BEI berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG pekan ini.

Dengan demikian, investor dapat memperhatikan saham-saham seperti ERAA, SSMS, HMSP, GGRM, WIIM, MAPI dan IRRA pada perdagangan Senin (10/4/2023).


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. Cek Berita dan Artikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini