Bisnis.com, SOLO - Pemerintah China dilaporkan cuma kirim tiga jenis bantuan senjata ke Rusia tapi sudah berhasil membuat AS panik bukan main.
Seperti diketahui, hubungan antara China dan Rusia kembali mesra belakangan ini. Ternyata, hal tersebut membuat AS dan sekutunya ketar-ketir.
Mereka menuduh China telah menyalakan api peperangan dengan mengirim bantuan kepada Rusia.
Bulan lalu, POLITICO melaporkan bahwa perusahaan China, termasuk yang terkait dengan pemerintah di Beijing, telah mengirim 1.000 senapan serbu, bagian drone, dan pelindung tubuh kepada entitas Rusia.
Meski demikin sampai saat ini Tiongkok masih tutup mulut terkait hal tersebut. Bahkan, mereka meminta Barat untuk tidak mendikte apa yang harus mereka lakukan kepada Rusia.
Komentar duta besar China tersebut muncul di tengah kunjungan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron dan ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, ke China.
Sama seperti Indonesia, China memang menolak mendukung salah satu pihak antara Rusia dan Barat. Mereka juga menolak klaim jika Kremlin adalah teroris sebab penyerangan Putin ke Ukraina beralasan.
Namun bagi AS, sikap netral China ini dianggap sebagai bentuk dukungan kepada invasi yang dilakukan ke Ukraina
Jika memang benar China mengirim 1.000 senapan serbu, bagian drone, dan pelindung tubuh, tentu itu tak ada apa-apanya ketimbang senjata yang dikirim AS dan Barat ke Ukraina.
Namun hanya dengan tiga jenis senjata tempur tersebut, China sudah berhasil membuat AS dan sekutunya panik bukan main.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel