Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis ruang sewa perkantoran di Jakarta masih diselimuti tekanan akibat tren hybrid working dan pasokan berlebih yang tak seimbang dengan demand atau permintaan pasar.
Berdasarkan data Colliers Indonesia Q1 2023, okupansi perkantoran di Central Business District (CBD) mengalami penurunan sebesar 3 persen secara kuartalan yakni dari 74,7 persen menjadi 72 persen. Sementara, okupansi perkantoran di luar CBD cenderung stabil yakni sebesar 71,9 persen.
Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan tingkat okupansi diperkirakan terus menurun hingga akhir 2023. Hal tersebut disebabkan tingkat ruang kosong perkantoran yang bertambah.