Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) mencatat penggunaan produk pinjaman multi guna digital, yakni Pinang Flexi telah diakses mencapai 22.000 nasabah hingga Maret 2023 atau meningkat 71,07 persen dibandingkan tahun lalu (year-on-year/yoy).
Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya untuk terus mengembangkan sejumlah produk lainnya dari Pinang Flexi guna mampu memberikan solusi pembiayaan kepada para nasabah AGRO.
"Kami juga sedang mengembangkan produk turunan dari Pinang Flexi dengan plafon yang lebih besar, sehingga nasabah lebih leluasa dalam mengalokasikan kebutuhannya. Pengembangan produk ini tentunya sejalan dengan target kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis guna mempercepat profitabilitas jangka panjang,” jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/4/2023).
Bhimo menambahkan pertumbuhan transaksi di Pinang Flexi selama momentum Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri tersebut didorong oleh meningkatnya kebutuhan pokok, keperluan mudik lebaran, hingga kebutuhan lainnya mengingat Pinang Flexi karena memiliki keunggulan yaitu pencairan yang mudah dan cepat.
Untuk diketahui, Pinang Flexi adalah cikal bakal produk digital loan Bank Raya yang sudah diinisiasi sejak tahun 2019. Dalam penyalurannya, AGRO telah bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki rekening penggajian di BRI dan Bank Raya.
Adapun, saat ini Pinang Flexi membidik beberapa anak perusahaan BRI dengan potensi puluhan ribu karyawan di dalam ekosistem BRI Group, sehingga pertumbuhan Pinang Flexi kedepannya masih sangat luas.
Di samping itu, Pinang Flexi juga telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan dan afiliasi BRI, yang saat ini sedang tahap mencapai product-market fit.
“Komitmen kami adalah menjangkau lebih banyak nasabah yang dapat mengakses fasilitas Pinang Flexi, untuk itu kami akan terus mendorong potensi kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk memberikan pinjaman tunai untuk berbagai kebutuhan karyawan mereka,” Pungkas Bhimo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel