Bisnis.com, JAKARTA – Serentetan nasib buruk miliarder kripto bermunculan hampir bersamaan, mulai dari tuduhan penipuan, gugatan dan investigasi pemerintah, hingga penurunan nilai aset yang signifikan. Terbesar adalah kebangkrutan bursa kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX.
Sebelum FTX kolaps, Bankman-Fried termasuk dalam peringkat 41 sebagai orang terkaya di Amerika menurut Forbes 400, dan masuk jajaran 60 orang terkaya di dunia versi The World's Billionaires. Jumlah kekayaan puncaknya mencapai US$26 miliar, yang kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini Rp14.884/dolar setara dengan Rp386,98 triliun.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria kelahiran 5 Maret 1992 itu menjadi nol pada 11 November 2022 di tengah kebangkrutan FTX. Namun, jika merujuk estimasi Forbes, per Maret 2023 pundi-pundi hartanya masih tersisa kurang dari US$10 juta.