Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka terkoreksi 0,03 persen ke level 589,84 pada perdagangan Selasa (11/4/2023). Saham ESSA, ANTM, dan MDKA justru terpantau menguat di tengah pelemahan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.01 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia terkoreksi 0,03 persen atau turun 0,17 poin ke level 589,84. Sepanjang pagi ini indeks bergerak pada rentang 588,92 hingga 590,12.
Dari 27 konstituen sebanyak 13 saham menguat, 6 saham stagnan, dan 8 saham melemah.
Saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) justru dibuka menguat saat indeks sedang melemah. ESSA dibuka menguat 1.63 persen ke level Rp935.
Disusul oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang dibuka menguat 1,49 persen ke level Rp2.050. Berikutnya PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menguat 1,25 persen ke level Rp4.060.
Beberapa saham lain yang menguat hari ini adalah PGAS, CTRA, INCO, dan UNTR. Masing-masing menguat 1,11 persen, 1,03 persen, 0,78 persen, dan 0,66 persen.
Sementara itu, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengalami koreksi paling dalam dengan melemah 1,40 persen ke level Rp4.230. Di belakangnya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terkoreksi 1,07 persen ke level Rp2.780.
Berikutnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 0,93 persen ke level Rp4.260. Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 0,62 persen ke level Rp4.830.
Beberapa saham lain yang terkoreksi hari ini adalah BMRI, ASII, INDF, dan ADRO. Masing-masing terkoreksi 0,49 persen, 0,42 persen, 0,40 persen, dan 0,33 persen.
Sementara itu saham yang dibuka stagnan pagi ini adalah TOWR, AKRA, SMGR, KLBF, BBNI, dan BBCA.
Pelemahan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka terkoreksi 0,31 persen ke level posisi 6.752,78 pada perdagangan hari ini. Indeks bergerak pada rentang 6.738,76 hingga 6.771,74,
Sebanyak 192 saham yang melemah, 206 saham stagnan dan 202 saham menguat. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.451 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel