Terpopuler Hari Ini: Dividen Bank OCBC NISP dan Rekap Kinerja BUMN Karya

Bisnis.com,12 Apr 2023, 08:45 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Artikel mengenai investor pasar modal kawakan Lo Kheng Hong yang berpotensi menikmati setoran dividen dari Bank OCBC NISP tahun ini menjadi berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com pada Selasa (11/4/2023).

Pelaku pasar modal sepanjang hari kemarin juga mencermati pergerakan harga emas serta rekap kinerja emiten BUMN sektor konstruksi.

Diketahui, kinerja Adhi Karya (ADHI) menjadi yang paling moncer di antara BUMN karya lainnya.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com sepanjang hari kemarin, Selasa (12/4/2023):

1. Lo Kheng Hong Bakal Kebagian Dividen Miliaran dari Bank OCBC NISP

Lo Kheng Hong menjadi salah satu investor yang berpotensi menikmati setoran dividen miliaran dari agenda pembagian dividen PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) pada 2023.

Lo Kheng Hong memiliki beberapa portofolio saham perbankan. Salah satu yang belum lama ini diungkapkannya adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA).

Pak Lo, sapaan akrabnya, mengaku masih setia menjadi pemegang saham BNGA. Bahkan, namanya turut masuk ke dalam daftar 20 pemegang saham terbesar pada 2022. Tidak hanya BNGA, Lo Kheng Hong juga diam-diam mengoleksi saham NISP.

2. Harga Emas Hari Ini Selasa 11 April 2023, Waswas Suku Bunga The Fed

Harga emas hari ini diperkirakan masih akan melajutkan pelemahan seiring dengan antisipasi investor terhadap arah kebijakan The Fed tentang suku bunga yang berpotensi untuk kembali menaikan sebanyak 25bps.

Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan data pekerjaan AS terbaru akan mendorong Fed untuk terus menaikan suku bunga dan akan memicu pelemahan harga emas.

Pagi ini, Selasa (11/4/2023), harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.003 selama harga bertahan di atas level support US$1.996.

3. Rekap Kinerja BUMN Karya 2022, ADHI Paling Tahan Banting

Emiten BUMN Karya mencatatkan kinerja bervariasi sepanjang 2022. Kinerja kurang memuaskan ditunjukkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT), sementara PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) membukukan peningkatan laba bersih.

WIKA menderita kerugian hingga Rp59,59 miliar pada 2022. Kinerja bottom line WIKA harus berbalik arah dari laba Rp117,66 miliar pada 2021 menjadi rugi pada 2022.

4. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini Selasa 11 April 2023, Ditopang Cadangan Devisa

Nilai tukar rupiah berisiko berbalik melemah terbatas pada Selasa (11/4/2023) setelah beberapa sesi bertahan di Rp14.900-an per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah berfluktuatif pada perdagangan hari ini karena peluang The Fed mengerek suku bunga bulan depan.

"Rupiah bisa ditutup melemah pada rentang Rp14.880 hingga Rp14.490 per dolar AS," paparnya dalam publikasi riset.

5. Astra Otoparts (AUTO) Tebar Dividen Rp530,17 Miliar, Cek Hasil RUPST

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) sepakat membagikan total dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp530,17 miliar, atau 40 persen dari laba bersih tahun lalu.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Selasa (11/4/2023).

Pada mata acara rapat pertama, pemegang saham menyetujui dan menerima baik laporan tahunan untuk tahun buku 2022, termasuk mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris AUTO, serta mengesahkan laporan keuangan konsolidasian AUTO untuk tahun buku 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini