Transaksi QRIS di BCA (BBCA) hingga BRI (BBRI) Melonjak

Bisnis.com,12 Apr 2023, 19:25 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Nasabah melakukan pembayaran menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi QRIS pun tumbuh pesat pada awal tahun ini. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya mencatatkan pertumbuhan volume transaksi 392 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari 2023 menjadi 73 juta transaksi.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan sektor yang mendukung pertumbuhan transaksi QRIS di BCA adalah sektor kuliner dan groceries.

"Kami sendiri memproyeksikan kenaikan jumlah transaksi menjelang perayaan Idulfitri di tahun ini, termasuk transaksi perbankan digital dengan menggunakan QRIS," katanya kepada Bisnis pada Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan perkembangan transaksi QRIS pada saat ramadan dan lebaran sejalan dengan pembatasan mobilitas yang sudah semakin longgar. Hal ini membuat kegiatan perekonomian serta konsumsi masyarakat pun meningkat. 

Sementara itu, sejalan dengan perkembangan transaksi, BCA tetap memperhatikan keamanan penggunaan QRIS.

"Kami berfokus untuk senantiasa memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah," katanya.

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan portofolio transaksi QRIS lebih dari Rp1 triliun hingga Maret 2023. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan perseroan memperkirakan transaksi QRIS akan mengalami pertumbuhan lebih pesat lagi pada masa Ramadan dan Lebaran.

"Dalam momentum ramadan dan Idulfitri 2023 akan terasa berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya [masa pandemi] khususnya untuk transaksi digital, dimana ramadan dan Idulfitri kali ini minat masyarakat untuk berbelanja semakin meningkat," jelasnya kepada Bisnis.

Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan volume sales penggunaan QRIS melesat 1.300 persen yoy menjadi Rp1,5 triliun pada Februari 2023 dari Rp108 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Corporate Secretary BBRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan transaksi QRIS tersebut umumnya digunakan sebagai pembayaran atau pembelian produk barang atau jasa dari masyarakat ke pedagang atau merchant.

"Sebagai Bank yang fokus pada UMKM, BRI terus berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan memberikan kemudahan bertransaksi melalui penetrasi QRIS," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini