Premi Bruto Indonesia Re Tembus Rp6,53 Triliun

Bisnis.com,13 Apr 2023, 19:35 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Petugas memberikan penjelasan kepada pengunjung di stan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re membukukan pendapatan premi konsolidasi Rp6,53 triliun sepanjang 2022. Premi ini naik 2,88 persen yoy dari Rp6,35 triliun.

Indonesia Re juga mengalami kenaikan premi bruto 3,05 persen yoy atau dari Rp5,12 triliun menjadi Rp5,27 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (13/4/2023), Indonesia Re juga mencatatkan penurunan klaim bruto hingga 8,89 persen yoy. Nilainya turun dari Rp4,4 triliun menjadi Rp4,01 triliun.

Perusahaan reasuransi terbesar di Tanah Air ini mampu mencatatkan total aset sebesar Rp11,38 triliun. Jumlah ini naik 2,31 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,12 triliun.

Sementara itu, jumlah utang yang ditanggung Indonesia Re menyusut 13,92 persen yoy dari Rp2,16 triliun menjadi Rp1,86 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas juga susut menjadi Rp2,56 triliun dari semula mencapai Rp2,75 triliun, atau turun 6,84 persen yoy.

Beralih dari tingkat kesehatan keuangan, Indonesia Re mencatatkan rasio risk-based capital (RBC) di angka 131,16 persen pada 2022. Angka ini turun jika dibandingkan dengan posisi 2021 dengan nilai 145,38 persen, namun tetap berada di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan capain ini rugi Indonesia Re membaik dari Rp517,85 miliar pada 2021 menjadi Rp219,01 miliar pada 2022, atau turun 57,71 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini