Live: Harga Emas Hari Ini Kamis 13 April 2023, setelah Inflasi AS Mendingin

Bisnis.com,13 Apr 2023, 15:15 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Harga emas dunia berpeluang untuk naik kembali seiring mendinginnya inflasi di Amerika Serikat./ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas hari ini berpeluang melajutkan penguatan seiring dengan rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi menjaga peluang Federal Reserve (The Fed) dalam menahan suku bunga acuan.

Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan penguatan emas terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Maret 2023 melanjutkan kenaikan yang lebih landai dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tren inflasi ini memberi ruang yang lebih luas bagi The Fed untuk menahan kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Mei mendatang.

Pagi ini, Kamis (13/4/2023), harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.025 selama harga bertahan di atas level support US$2.010. Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya US$2.005.

"Rentang perdagangan potensial harga emas di sesi Asia US$2.010 - US$2.030," papar tim analis Monex.

Sebelumnya, harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (12/4/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut di atas level psikologis US$2.000 dolar AS, karena data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan mendukung estimasi jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Harga emas pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange naik US$5,90 atau 0,29 persen menjadi ditutup pada US$2.024,90 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$2.043,90, level yang tertinggi sejak Agustus 2020.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (12/4), Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1 persen pada Maret, di bawah perkiraan pasar; dan tingkat inflasi tahunan melambat menjadi 5,0 persen dari 6,0 persen, level terendah sejak Mei 2021. Tidak termasuk makanan dan energi, IHK inti meningkat 0,4 persen dan 5,6 persen, keduanya sesuai perkiraan, mengutip Antara.

Perlambatan tingkat inflasi menandakan bahwa Federal Reserve akan segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,6 persen mengikuti data inflasi yang memberikan dukungan terhadap emas.

Namun demikian, berbicara pada Rabu (12/4/2023) di konferensi Investing in Rural America 2023 di Roanoke, Virginia, Presiden Richmond Fed Tom Barkin mengatakan bahwa Federal Reserve harus melakukan lebih banyak hal untuk mengendalikan inflasi.

Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly memiliki nada yang sama. Berbicara kepada Salt Lake Chamber di Salt Lake City, Utah, Rabu (12/4), berkata ada alasan bagus untuk berpikir bahwa kebijakan mungkin harus lebih diperketat untuk menurunkan inflasi.

15:28 wib
Emas kian kokoh di US$2.027,35

Pukul 15.28 WIB, harga emas spot naik 0,62 persen atau 12,42 poin menjadi US$2.027,35 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,74 persen atau 14,90 poin ke US$2.032,20 per troy ounce.

13:58 wib
Emas comex dan spot kian menguat

Pukul 12.15 WIB, harga emas spot naik 0,30 persen atau 5,96 poin menjadi US$2.020,89 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,51 persen atau 10,40 poin ke US$2.035,30 per troy ounce.

12:15 wib
Emas Comex naik 0,36 persen

Pukul 12.15 WIB, harga emas spot naik 0,14 persen atau 2,82 poin menjadi US$2.017,75 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,36 persen atau 7,30 poin ke US$2.032,20 per troy ounce.

11:02 wib
Emas Comex dan Spot masih di zona hijau

Pukul 11.02 WIB, harga emas spot naik 0,12 persen atau 2,38 poin menjadi US$2.017,31 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,32 persen atau 6,40 poin ke US$2.031,30 per troy ounce.

09:05 wib
Emas Comex dan Spot kompak naik

Pukul 09.05 WIB, harga emas spot naik 0,13 persen atau 2,69 poin menjadi US$2.017,62 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Juni 2023 naik 0,33 persen atau 6,60 poin ke US$2.031,50 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini