Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank MNC International Tbk. (BABP) diketahui baru saja melaksanakan penambahan modal melalui transaksi pemasukan berupa tanah dan bangunan (inbreng) pada 20 Maret 2023 lalu.
Hanya saja, transaksi tersebut tidak diumumkan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menjawab hal tersebut, Presiden Direktur Rita Montagna Siahaan dan Direktur Kepatuhan Reinard Y. Seno Setiaji menyampaikan alasan utama yang mendorong perseroan tidak langsung mengumumkannya kepada publik.
"Perseroan belum mengumumkan keterbukaan informasi tersebut karena pemasukan tanah dan bangunan (inbreng) saat ini masih diperhitungkan sebagai titipan modal dan akan dikompensasikan menjadi saham untuk memperkuat struktur permodalan," jelasnya dalam tanggapan atas permintaan penjelasan bursa, Kamis (13/4/2023).
Lebih rinci terkait transaksi inbreng dimaksud, pihak yang memberikan tanah kepada BABP adalah PT Global Mediacom Tbk., sedangkan pihak yang memberikan bangunan adalah PT MNC Land Tbk., di mana hak untuk kepemilikan saham yang timbul atas pelaksanaan inbreng tersebut akan dialihkan kepada PT Motion Digital Technology.
Adapun, BABP sendiri diketahui telah menandatangani Akta Pemasukan Dalam Perseroan Terbatas No. 67 di hadapan notaris Aulia Taufani.
Nantinya, perseroan juga akan menggalang persetujuan para pemegang saham dalam agenda rapat umum pemegang saham (RUPS) atas rencana penambahan modal melalui inbreng sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pelaksanaan inbreng tersebut dimaksudkan untuk memperkuat struktur permodalan agar perseroan dapat tumbuh dengan sehat serta meningkatkan skala usahanya," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, per Desember 2022 posisi modal inti Bank MNC tercatat sebesar Rp2,57 triliun. Sementara itu, nilai pemasukkan tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp801 miliar.
Dengan demikian, BABP mencatat per Maret 2023 posisi modal inti perseroan sebesar Rp3,37 triliun memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel