Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggara layanan bayar nanti atau paylater tengah sumringah lantaran selama Ramdan dan jelang Lebaran tingkat penggunaan sistem pembayaran tersebut meningkat signifikan.
Hal tersebut sejalan dengan tingkat adaptasi masyarakat pada tren belanja online, pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), diikuti dengan aktivitas masyarakat yang normal kembali.
Menurut sejumlah penyelenggara layanan paylater, konsumen menggunakan layanan tersebut terutama untuk mencukupi kebutuhan traveling, pembayaran tiket, dan pembelian perabotan rumah.