Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menuai banyak kritik dari berbagai kalangan lantaran deretan pelaporan etik terhadap Firli Bahuri. Jenderal Polisi bintang tiga itu menjadi salah satu pimpinan lembaga antirasuah yang paling banyak dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Laporan dugaan pelanggaran etik terhadap Firli sudah terjadi sejak dirinya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. Pada saat itu, dia memimpin seluruh kegiatan penindakan yang meliputi di antaranya penyelidikan dan penyidikan.
Teranyar, Firli sebagai Ketua KPK dilaporkan kembali ke Dewas terkait dengan pengembalian Direktur Penyelidikan Endar Priantoro ke Polri, dan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM.