Elon Musk Dirikan X.Ai, Incar Jadi Saingan OpenAI

Bisnis.com,16 Apr 2023, 16:43 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Twitter Elon Musk mendirikan sebuah entitas bernama X.AI. Entitas ini berpotensi menjadi landasan bagi sebuah startup yang dapat mengejar ambisi kecerdasan buatannya.

Menurut pengajuan negara bagian Nevada, Elon Musk dan Jared Birchall mendirikan X.AI pada Maret 2023. Meski demikian, dokumen tersebut tidak mencantumkan tujuan pendirian tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Minggu (16/4/2023), saat Elon Musk gencar mengkritik OpenAI, sejak Februari miliarder tersebut justru diketahui sedang mendekati para peneliti untuk membentuk laboratorium penelitian AI baru guna menyaingi pengembang ChatGPT dan Dall-E tersebut. 

Mantan karyawan di DeepMind milik Alphabet Inc, Igor Babuschkin, mengatakan dia dan Elon Musk telah berdiskusi untuk membentuk sebuah tim.

Upaya ini bisa menjadi bagian dari ambisi Elon Musk yang lebih besar untuk menciptakan aplikasi super. CEO SpaceX dan Tesla itu telah lama berbicara tentang menciptakan aplikasi segala hal yang disebut X.

Elon Musk baru-baru ini menggabungkan Twitter ke dalam perusahaan induk yang disebut X Corp. Dia mengatakan bahwa jejaring sosial tersebut akan menjadi akselerator untuk mendirikan X Corp.

Pada Jumat, media lokal melaporkan bahwa Elon Musk mengadakan diskusi dengan investor Tesla Inc. dan Space Exploration Technologies Corp. untuk membantu mendanai sebuah startup AI.

Miliarder ini telah mengakuisisi ribuan prosesor dari Nvidia Corp. untuk proyek baru tersebut. Bahkan berita tersebut membantu mendongkrak saham produsen chip tersebut pada Jumat, dengan saham naik sebanyak 1,6 persen menyusul penurunan di awal sesi.

Terlepas dari karyanya di bidang AI, Elon Musk termasuk di antara sekelompok peneliti dan pemimpin industri teknologi yang bulan lalu menyerukan kepada para pengembang untuk menghentikan sementara pelatihan model AI yang kuat. 

Seperti diketahui, Elon Musk juga terlibat sejak awal dalam pengembangan OpenAI. Dia membantu memulai organisasi ini pada 2015 dan menjabat sebagai ketua bersama dengan Sam Altman, CEO saat ini.

Pada saat itu, tujuan OpenAI adalah untuk memajukan kecerdasan digital dengan cara yang paling mungkin bermanfaat bagi umat manusia secara keseluruhan, tanpa dibatasi oleh kebutuhan untuk menghasilkan keuntungan finansial.

Elon Musk meninggalkan dewan direksi OpenAI pada 2018 dan sejak saat itu mengkritik organisasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini