Gubernur Lampung Diduga Intimidasi Keluarga Bima, Golkar Lakukan Pendalaman

Bisnis.com,17 Apr 2023, 14:33 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Gubernur Lampung Diduga Intimidasi Keluarga Bima, Golkar Lakukan Pendalaman. Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim periode 2019-2024 di Istana Negara,Rabu (12/6/2019). JIBI/Bisnis/Amanda Kusumawardani

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Golkar membela Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang belakangan viral karena diduga mengintimidasi keluarga TikToker Bima Yudho Saputro yang mengkritisi pembangunan di Lampung.

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan pengurus pusat partai terus melakukan komunikasi dengan Arinal usai kasus Bima banyak diperbincangkan.

“DPP terus berkomunikasi dengan Pak Gubernur Arinal. Kami terus melakukan pendalaman,” jelas Tantowi saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).

Lebih lanjut, Tantowi menegaskan bahwa Partai Golkar percaya bahwa Arinal mengemban tugasnya dengan baik. Tantowi meyakini Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung ini merupakan gubernur yang berintegritas.

“Pak Arinal adalah gubernur yang akan selalu menjalankan perannya sebagai pemimpin, bapak, dan pengayom bagi seluruh masyarakat Lampung,” ujarnya.

Tantowi mengatakan, pada era media sosial ini, kebebasan berekspresi memang tak bisa dibendung lagi. Pemerintah pun tak boleh antikritik. Meskipun begitu, lanjutnya, kritik harus berdasarkan fakta dan maksud baik.

“Selama itu [kritikan] berdasarkan data dan fakta dan tidak ada unsur politik, pasti akan menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.

Sebelumnya, video viral berjudul Alasan Lampung Enggak Maju-Maju diunggah akun TikTok @awbimaxreborn viral. Diketahui pemilik pengunggah video itu, Bima Yudho Saputro kini sedang kuliah di Australia.

Dalam unggahannya itu, Bima memberikan beberapa alasan yang menurutnya menjadi faktor Lampung tidak maju. Salah satunya banyak proyek di Lampung yang mangkrak seperti Kota Baru. Padahal proyek tersebut telah menghabiskan dana pemerintah miliaran rupiah.

Belakangan, seorang Advokat dan Penasehat Hukum, Ghinda Ansori Wayka-Thamaroni Usman melaporkan Bima ke Polda Lampung atas dugaan penyebaran konten hoaks. Keluarga Bima juga diduga diintimidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini