Target Penjualan CLEO Naik 30 Persen, Intip Strategi Crazy Rich Hermanto Tanoko

Bisnis.com,17 Apr 2023, 12:07 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk Belinda Natalia (kanan), Komisaris Utama Hermanto Tanoko (tengah), dan Founder Sanderawati Joesoef berbincang usai pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) milik Hermanto Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), membidik kenaikan penjualan sebesar 30 persen pada 2023. Target ini sejalan dengan prospek konsumsi AMDK yang diperkirakan meningkat karena normalisasi mobilitas masyarakat, termasuk pada momen Ramadan dan Lebaran.

Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melisa Patricia berharap mobilitas dan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi pada 2023 ini otomatis akan membuat permintaan air minum termasuk produk-produk CLEO meningkat.

"Kami menargetkan penjualan tumbuh 30 persen sehingga laba juga naik dua digit,” kata Wakil Direktur Utama Sariguna Primatirta Melisa Patricia dalam keterangan yang dikutip Senin (17/4/2023).

CLEO tercatat menorehkan pendapatan sebesar Rp1,35 triliun sepanjang 2022, tumbuh 23,12 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp1,10 triliun. Sejalan dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba tahun berjalan CLEO meningkat 8,24 persen secara tahunan dari Rp180,71 miliar pada 2021 menjadi Rp195,59 miliar pada 2022.

Melisa mengemukakan bahwa target kenaikan penjualan dua digit juga dibidik untuk momentum Ramadan dan Lebaran. Data historis CLEO menunjukkan bahwa permintaan pada produk AMDK kemasan kecil untuk botol dan gelas plastik cenderung meningkat karena kerap disajikan saat momentum Lebaran.

“Berdasarkan pengalaman yang terjadi beberapa tahun sebelumnya, pada kuartal II yang bertepatan dengan Ramadan, penjualan CLEO cenderung tumbuh dua digit,” katanya.

Dia menambahkan CLEO telah mempersiapkan pasokan produk menjelang Ramadan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan. Selain itu, persiapan dan pengecekan yang lebih detail terhadap jaringan distribusi dan transportasi telah dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait kepadatan arus mudik.

CLEO mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar pada 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan ekspansi pabrik dan jaringan distribusi sehingga mengerek penjualan.

Sebagaimana diketahui, CLEO akan membangun tiga pabrik baru yang berlokasi di Lampung, Manado dan Pekanbaru pada 2023. Tambahan tiga pabrik itu akan membuat kapasitas produksi naik 33 persen sehingga menjadi 5,3 miliar liter per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini