Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Citra International Underwriters atau CIU Insurance membukukan laba setelah pajak senilai Rp3,65 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut melesat hingga 130,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang bernilai Rp1,58 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia edisi Senin (17/4/2023), melesatnya laba bersih CIU Insurance ditopang oleh pendapatan premi yang naik 199,69 persen yoy. Nilainya naik dari Rp200,72 miliar menjadi Rp601,55 miliar.
Selain itu, premi bruto CIU Insurance juga naik menjadi Rp569,27 miliar. Perolehan premi bruto tersebut melesat 347,05 persen yoy dari sebelumnya Rp127,34 miliar pada 2021.
Selanjutnya, CIU Insurance membukukan pendapatan underwriting sebesar 362,94 persen yoy, naik dari Rp81,18 miliar menjadi Rp375,83 miliar.
Sepanjang 2022, perusahaan asuransi yang mayoritas sahamnya digenggam PT Nusalaras Lestari dengan 99,999 persen itu mencatatkan pertumbuhan klaim bruto sebesar 75,03 persen yoy, atau naik dari Rp189,99 miliar menjadi Rp332,53 miliar.
Beralih dari sisi aset, CIU Insurance terpantau mengalami pertumbuhan aset sebesar 52,84 persen yoy. Dengan demikian, PT Citra International Underwriters memiliki aset sebesar Rp410,44 miliar pada 2022 dari sebelumnya bernilai Rp268,53 miliar pada 2021.
Adapun, rasio kesehatan keuangan perusahaan berupa tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) berada di atas ketentuan minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tercatat, RBC yang dimiliki CIU Insurance mencapai 177 persen pada 31 Desember 2022, membaik dari periode 2021 di angka 133 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel