Niat, Tata Cara, dan Doa Salat Sunah Lailatul Qadar

Bisnis.com,18 Apr 2023, 18:47 WIB
Penulis: Salma Permata Dewi
Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id

Bisnis.com, JAKARTA - Lailatul qadar atau lailatulkadar sering disebut sebagai malam seribu bulan dan dipercaya sebagai malam yang penuh berkah.

Keberkahan yang didapat di lailatulkadar ini berlimpah karena terletak di bulan Ramadan.

Malam kemuliaan dan penuh berkah ini dijelaskan firman Allah dalam Surah al-Qadr sebagai berikut.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

Malam lailatulkadar diyakini oleh mayoritas ulama Mazhab Syafi’i bahwa lailatulkadar terdapat pada salah satu malam di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Adapun hukum salat lailatulkadar menjadi keharusan bila dinazarkan. Hal ini diterangkan sebagai berikut.

لو نذر الصلاة ليلة القدر لزمه أن يصلي تلك الصلاة في جميع ليالي العشر لأجل الإبهام

Artinya: “Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan shalat sunnah pada malam lailatul qadar, maka ia wajib menunaikan shalat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadhan karena samar (pada malam ke berapa lailatul qadar berada),” (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma’rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).

Tidak hanya salat sunnah, segala amalan ibadah dianjurkan dan bisa dilakukan untuk mengisi malam penuh berkah, lailatulkadar. Melansir NU, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) menjelaskan bahwa anjuran salat sunnah pada lailatulkadar dapat ditemukan pada bab keutamaan malam lailatulkadar kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa’zhi wal Irsyad.

Berdasarkan riwayat dalam kitab tersebut, orang yang melakukan salat sunnah lailatulkadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika dia bangun dari duduknya. Dijelaskan pula bahwa Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohon, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan salat sunnah lailatulkadar.

Salat sunnah lailatulkadar biasanya dilakukan sebanyak dua atau empat rakaat setelah salat sunnah Tarawih dan salat wajib Isya dengan niat sebagai berikut.

1. Dua rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala."

2. Empat rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

“Ushalli sunnata lailatil qadri arba’arakaatin lillahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala.”

Adapun tata cara salat sunnah lailatulkadar:

- Membaca Surah Al-Fatihah pada rakaat pertama
- Membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua
- Membaca istighfar sebanyak 70 kali setelah salam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini