Masih Berlanjut, Akulaku Bungkus 4,4 Juta Saham Bank Neo Commerce (BBYB)

Bisnis.com,18 Apr 2023, 19:10 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Karyawan melayani nasabah di digital lounge PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) di Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali melanjutkan aksi borong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Pada transaksi kali ini, Akulaku menyapu 4,06 juta helai saham.

Mengutip laporan yang dibagikan BBYB dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut berlangsung pada Senin (17/4/2023) dengan total saham yang diborong yakni 4,4 juta (4.401.400) helai saham.

Alhasil, jumlah kepemilikan Akulaku atas BBYB kian menebal menjadi 3,19 miliar dengan persentase kepemilikan sebesar 26,52 persen.

Sayangnya, tida dicantumkan berapa harga pelaksanaan dari transaksi tersebut. Hanya saja, bila mengacu pada harga penutupan pada 17 April 2023, saham BBYB parkir di level Rp590 per helai. Dengan asumsi tersebut, diperkirakan total nilai transaksi borong saham tersebut mencapai Rp2,59 miliar.

Padahal sebelumnya, dalam sepekan terakhir jumlah saham yang diborong Akulaku mencapai 15,22 juta lembar yang dilakukan pada 6 April 2023 hingga 13 April 2023. 

Pertama, pada 6 April 2023, Akulaku menyerok saham BBYB sebanyak 1,71 juta lembar. Kedua, pada 10 April 2023 Akulaku membeli saham BBYB sebanyak 2,35 juta lembar. Ketiga, Akulaku memborong saham BBYB 7,71 juta lembar pada 11 April 2023.

Keempat, perusahaan milik konglomerat asal China, Jack Ma ini membeli saham BBYB sebanyak 983.400 lembar per 12 April 2023. Terbaru, pada 13 April 2023 Akulaku membeli 2,46 juta lembar saham bank.

Sebelumnya, Akulaku juga sempat beberapa kali melakukan transaksi pembelian. Terhitung sejak pertengahan Maret 2023 hingga hari ini, total borong saham yang dilakukan Akulaku mencapai 59 juta helai saham BBYB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini