Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank mulai aktif mendorong pertumbuhan penyaluran kredit UMKM melalui perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap rasio kredit UMKM yang disalurkan perbankan minimal 30 persen pada tahun depan atau 2024.
Bagi bank meningkatkan rasio kredit UMKM secara langsung bukan perkara mudah, khususnya yang memiliki portofolio korporasi yang terbilang besar. Pasalnya karakteristik kredit UMKM berbeda dengan debitur besar.
Kredit UMKM lazimnya memiliki nilai antara Rp50 juta hingga Rp5 miliar. Sementara itu kredit korporasi disalurkan dengan rentang nilai Rp10 miliar hingga Rp1 triliun.