Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Finansial Bisnis.com mencermati berita mengenai raihan laba dua bank BUMN besar pada kuartal I/2023.
Dua bank yang telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang kuartal pertama tahun ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Keduanya diketahui mencatatkan kenaikan laba selama 3 bulan pertama 2023. Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
1. Bank Mandiri (BMRI) Cetak Laba Rp12,6 Triliun hingga Kuartal I/2023
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencetak laba bersih secara konsolidasi senilai Rp12,6 triliun pada kuartal I/2023, naik 25,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Capaian laba pada tiga bulan pertama tahun ini juga tercermin pada rasio profitabilitas yang meningkat. Tingkat pengembalian modal atau return on equity (ROE) tier-1 bank only menyentuh 24,6 persen atau naik 241 basis poin (bps) secara tahunan.
Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga pada level 5,40 persen.
2. Laba BNI (BBNI) Kuartal I/2023 Capai Rp5,2 Triliun, Naik 31,8 Persen
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp5,2 triliun pada kuartal I/2023, naik 31,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangannya, laba BNI terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 12,67 persen yoy menjadi Rp10,4 triliun pada kuartal I/2023.
Pendapatan berbasis komisi atau fee based income BNI juga naik 8,57 persen yoy menjadi Rp2,28 triliun.
3. Tok! Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 April 2023 memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (18/3/2023).
"Rapat Dewan Gubernur [RDG] Bank Indonesia pada 17 dan 18 April 2023 memutuskan mempertahankan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75 persen," katanya.
4. BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh Melambat Pada Maret 2023 Jadi 9,93 Persen
Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit perbankan pada Maret 2023 tumbuh 9,93 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun melambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Januari 2023 dan Februari 2023, kredit perbankan masih tumbuh dobel digit. Per Januari 2023, pertumbuhan kredit mencapai 10,53 persen yoy, sementara per Februari 2023 mencapai 10,64 persen yoy.
Meski begitu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit tersebut tetap tinggi.
5. Alasan BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di tingkat 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2023.
BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 5,00 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,50 persen.
“Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter yang preemptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG, Selasa (18/4/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel