Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) selama tahun berjalan mencetak kinerja negatif 12 persen ke level Rp530 per saham. Dalam setahun koreksi harga SMRA mencapai lebih dari 31 persen.
Boncosnya saham SMRA ini sejalan dengan kinerja indeks sektor properti dan real estate (IDX Sector Properties & Real Estate) di Bursa Efek Indonesia yang turun 3,76 persen year to date (ytd) ke level 688,81. Sementara, indeks komposit (IHSG) hanya terkoreksi 0,42 persen ytd.
Nasib SMRA ini berlainan dengan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang naik 9,24 persen ytd, PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dengan laju 8,13 persen ytd, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 6,38 persen, atau PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang terapresiasi 2,53 persen sepanjang 2023.