Carlo Saba Wafat, Intip Sepak Terjang Kahitna di Blantika Musik Indonesia

Bisnis.com,20 Apr 2023, 06:28 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Carlo Saba Wafat, Intip Sepak Terjang Kahitna di Blantika Musik Indonesia. Kahitna/Instagram Kahitna

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari member grup musik kawakan Tanah Air, Kahitna. Salah satu vokalis andalannya, Carlo Saba, wafat pada Rabu (20/4/2023) pukul 21.45 WIB di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Sekilas tentang Carlo Saba, penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu lahir pada 5 Januari 1965 dan malang melintang di dunia musik sejak tahun 1994 di Kahitna. Dia dikenal sebagai salah satu pendiri grup musik legendaris itu bersama Hedi Yunus dan Mario Ginanjar.

Dikutip dari arsip biografi Kahitna, tak hanya membesarkan Kahitna, Carlo juga membentuk grup vokal pria yaitu Saba pada tahun 1997 bersama adik-adiknya, Marthin Saba, Denny Saba, dan Ivan Saba. 

Pada 2014, Carlo sempat merilis album solo pop perdana bertajuk Kepingan Cinta. Selain memiliki suara emas, Carlo dikenal apik bergulat dengan kamera karena ketertarikannya di bidang fotografi. Bahkan, dia juga menjadikan traveling dan otomotif sebagai hobi lainnya. 

Pria yang wafat di usia 58 tahun ini juga disebut senang mendengarkan lagu-lagu milik James Ingram, Chrisye, Chandra Darusman, Barbara Streisand, Carpenter, Sade, Stevie Wonder, dan Luis Miguel. 

Profil Kahitna

Sepak terjang karier Kahitna di dunia musik berawal sebagai band kafe minimalis di Bandung pada tahun 1986. 

Kala itu, Yovie Widianto sebagai frontman memgang kendali sebagai kibordis, lalu Hedi Yunus vokalis bersama Mario Ginanjar dan Carlo Saba. 

Kahitna merupakan kata pelesatan yang berasal dari bahasa Filipina yang berarti 'meskipun demikian' dan bahasa Sunda dari kata awalan 'Ka' dan akhiran 'Na', sehingga jika digabung dengan kata 'hits' memiliki arti 'yang paling hits'. 

Ketiganya memadukan berbagai genre musik seperti jazz, pop, fusion, latin bahkan etnik dalam lagu-lagu yang dibawakannya. Popularitas mereka melesat karena cerdik dalam mengemas karya dengan aransemen musik aslinya. 

Seiring waktu popularitas Kahitna terus mentereng di dunia musik Tanah Air. Member grup pun bertambah dengan kehadiran Dody Isnaini sebagai bass, Harry Suhadirman sebagai perkusi, D. Bambang Purwono sebagai keyboard, Budiana Nugraha sebagai drum, dan Andre Bayuaji sebagai gitar. 

Adapun, lagu-lagu Kahitna kebanyakan berkisah tentang percintaan klasik, yang membuat band ini populer di kalangan wanita. Musik-musik karya Kahitna memiliki kesan menyentuh dari lirik dan musik yang terdengar catchy. Tak heran jika Kahitna bisa bertahan dan terus dicintai lebih dari 2 dekade ini. 

Lagu-lagu legendaris andalan Kahitna yang tak lepas dari ingatan pendengar misalnya seperti Cerita Cinta, Cantik, Andai Dia Tahu, Tak Sebatas Merpati, Seandainya Aku Bisa Terbang, Permaisuriku, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini