Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat perlu memanfaatkan proteksi asuransi selama masa Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 agar lebih tenang dalam perjalanan. Data Kementerian Perhubungan mencatat 123 juta orang akan bergerak menuju kampung halaman dalam periode Idulfitri 2023.
Pengamat asuransi Dedi Kristianto mengatakan bahwa terdapat sejumlah jenis asuransi yang bisa dimanfaatkan masyarakat menjelang Lebaran, di antaranya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi kerugian. Selain ketiga asuransi di atas, Dedi menyebut bahwa saat mudik mudik tiba, masyarakat juga perlu melengkapi diri dengn asuransi kecelakaan.
“Adapun asuransi yang paling diminati masyarakat asuransi kecelakaan, ini karena risiko yang tinggi di jalan ketika orang mudik,” kata Dedi kepada Bisnis, Rabu (19/4/2023).
Dedi menambahkan bahwa asuransi kesehatan juga menjadi jenis proteksi yang diminati masyarakat. Pasalnya, kata Dedi, biasanya risiko sakit meningkat karena pola makan di hari raya yang tidak terkontrol.
Selanjutnya adalah asuransi kerugian, seperti kebakaran, hingga pencurian. Jenis asuransi ini sangat diminati ketika masyarakat melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung meninggalkan rumahnya selama diperantauan.
“Dengan melihat apa yang dijelaskan di atas, maka asuransi-asuransi tersebut sangat penting menjelang lebaran ini,” tandasnya.
Selain itu, asuransi pengiriman juga bisa dimanfaatkan dan menjadi opsi untuk mengirimkan hampers lebaran. Hal ini mengingat, asuransi pengiriman merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa pemanfaatan asuransi pengiriman ini biasanya digunakan ketika belanja online di platform e-commerce atau saat menggunakan kurir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel