Rusia Sarankan Warganya Tak Bepergian ke Kanada, Ada Apa?

Bisnis.com,23 Apr 2023, 10:20 WIB
Penulis: Ni Luh Anggela
Menteri Luar Negeri Rusia Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meninggalkan ruangan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira di Brasilia, Brasil, 17 April 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino meninggalkan ruangan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira di Brasilia, Brasil, 17 April 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Rusia mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan ke Kanada, imbas banyaknya kasus diskriminasi terhadap Rusia termasuk kekerasan fisik.

Sebagaimana diketahui, Kanada menjadi salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal dalam perang melawan pasukan Moskow dan telah menjatuhkan sanksi terhadap ratusan pejabat dan perusahaan Rusia, serta larangan perdagangan berskala luas.

“Karena banyaknya kasus diskriminasi terhadap warga negara Rusia di Kanada, termasuk kekerasan fisik, kami menyarankan Anda untuk tidak bepergian ke negara ini untuk tujuan pariwisata, pendidikan, dan dalam konteks hubungan bisnis,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, Sabtu (22/4/2023), melansir Reuters Minggu (23/4/2023).

Warga Rusia yang sudah terlanjur berada di Kanada diminta untuk tetap waspada, terutama di tempat umum. Anjuran tertanggal 20 April 2023 itu diposting di saluran Telegram Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (22/4/2023).

“Jika Anda sudah berada di Kanada, kami mengimbau Anda untuk waspada, terutama di tempat umum,” bunyi keterangan itu. Pasca imbauan tersebut, belum ada tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Kanada.

Tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Kanada menyarankan warganya untuk menghindari semua perjalanan ke Rusia.

Rusia pada pekan lalu memberlakukan sanksi terhadap 333 pejabat Kanada dan tokoh masyarakat, termasuk tokoh Olimpiade terkemuka, sebagai tanggapan terhadap pembatasan Kanada di Moskow dan dukungan untuk Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini