Astra Tol Cipali Kasih Diskon Tarif, Cek Jadwal Pemberiannya

Bisnis.com,24 Apr 2023, 10:26 WIB
Penulis: A. Iskandar Zulkarnain
Kondisi tol di Cikampek, Selasa (18/4/2023) pada arus mudik Lebaran 2023 / Jasa Marga

Bisnis.com, CIREBON- Astra Tol Cipali menerapkan diskon tarif penggunaan tol sebesar 20 persen mulai Kamis (27/4/2023) hingga Sabtu (29/4/2023).

Presiden Direktur Astra Tol Cipali Firdaus Azis mengatakan diskon 20 persen tersebut berlaku untuk pengemudi kendaraan golongan 1 yang melakukan perjalanan dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama). 

Menurut Firdaus, penerapan itu dilakukan untuk melancarkan arus balik Lebaran 2023 dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

“Kami memberlakukan penerapan diskon tarif 20% khusus untuk Golongan 1 yang melintas mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung dan keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama. Tentunya diskon tarif tol ini berlaku bagi para pengguna jalan yang bertransaksi dengan menggunakan uang elektronik,” kata Firdaus melalui keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).

Azis mengatakan berdasarkan data dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) akan ada 1,5 juta kendaraan yang bakal ke Jabodetabek pada masa arus mudik.

Jumlah tersebut, diprediksi sebagiannya bakal melintasi ruas Tol Cipali.

Pihak Astra Tol Cipali memprediksi, puncak arus balik lebaran 2023 bakal dimulai pada H+3 lebaran (26/4/2023) dengan prediksi jumlah kendaraan yang melintas sebesar 139 ribu.

“Untuk menghindari potensi penumpukan di Gerbang Tol Cikatama yang merupakan pertemuan dari arah Bandung, Pantura dan Cipali, Astra Tol Cipali mengajak pengguna jalan untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta tidak pada waktu-waktu favorit di tanggal 25 April 2023 dan 26 April 2023,” kata Firdaus.

Firdaus mengimbau seluruh pemudik untuk melakukan persiapan sebelum melakukan perjalanan. Salah satunya, kartu uang elektronik anda sudah dalam kondisi saldo tercukupi.

Selain itu, pengguna jalan diminta tidak berhenti di bahu jalan apabila sudah merasa lelah berkendara. 

“Selain dapat menyebabkan kemacetan namun juga dapat membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya,” kata Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini