Kerek Penjualan, Tesla Siapkan Ekspor Model Y dari China ke Kanada

Bisnis.com,24 Apr 2023, 15:03 WIB
Penulis: Asahi Asry Larasati
Pengunjung melihat-lihat mobil Tesla Model 3 di samping Model Y yang dipajang di showroom Tesla di Beijing, China, 4 Februari 2023./Reuters-Florence Lo

Bisnis.com, JAKARTA - Tesla mulai memproduksi versi Model Y di Shanghai yang akan dijual di Kanada pada 2023. Ini merupakan kali pertama merek mobil listrik milik miliarder Elon Musk ini mengirim mobil dari China ke Amerika Utara.

Langkah ini akan menghubungkan pabrik Tesla yang terbesar dan paling efisien di dunia ke Amerika Utara. Adapun, Model Y adalah mobil listrik terlaris Tesla secara global.

Dilansir dari Reuters pada Senin (24/4/2023), selama akhir pekan, Tesla mengunggah di situs webnya mereka akan menawarkan Model Y versi baru yang lebih murah di Kanada, varian penggerak roda belakang dari crossover bergaya SUV dengan harga US$7.377,90 lebih murah daripada versi jarak jauh dari kendaraan yang tersedia di pasar tersebut.

Situs web Tesla menunjukkan pelanggan di Kanada dapat menerima pengiriman Model Y versi baru antara Mei dan Juli.

Tak hanya itu, situs web pemerintah Kanada diperbarui pada Jumat untuk menunjukkan versi baru Model Y dan varian jarak jauh yang lebih mahal memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif sebesar C$5.000 untuk pembelian atau sewa empat tahun.

Tesla Shanghai memulai produksi Model Y versi Kanada pada awal April. Memo produksi menunjukkan kendaraan telah dirancang dan diuji untuk diekspor ke Amerika Utara, dengan target produksi hampir 9.000 unit pada kuartal ini.

Meski demikian, pihak Tesla belum memberikan komentar lebih lanjut terkait hal ini.

Seperti diketahui, Tesla telah mempertimbangkan rencana untuk mengekspor kendaraan buatan China ke Amerika Utara. Bahkan, Chief Eksekutif Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengatakan kepada para analis pekan lalu bahwa pabrik Tesla di Shanghai memiliki struktur biaya terendah di antara semua pabriknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini