Kuliner Pasca Lebaran, Nikmati Serabi Kocor Khas Ngampin Ambarawa

Bisnis.com,25 Apr 2023, 19:22 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
Sri, warga Ngablak, Pojoksari, Ambarawa, setiap harinya mesti menggiling 1-1,5 kilogram beras untuk bahan baku serabi kocor. Seporsi hidangan khas Ngampin itu dihargai Rp6.000, saat Lebaran harganya dibandrol Rp7.000 per porsi.-Bisnis/Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Serabi kocor khas Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa menjadi pilihan kuliner pasca lebaran 2023 bagi pemudik dan pelintas arus balik.

Secara bahan baku, serabi kocor khas Ngampin mirip dengan serabi Solo. "Bedanya sama serabi Solo itu digulung dan ada varian rasa seperti durian, keju. Kalau kita gak ada, pakainya kuah," ucap Sri, salah seorang pedagang yang Bisnis temui dan dikutip Selasa (25/4/2023).

Menurut dia, banyak pelaju yang mampir dan memesan kuliner khas saat momen Idulfitri.

"Ramainya itu sejak pagi sampai jam 11 siang, pembeli kebanyakan dari jauh. Karena mungkin yang mudik dan penasaran dengan serabi kocor," kata Sri.

Perempuan asli Ngablak, Kelurahan Pojoksari, Kecamatan Ambarawa itu mengaku sudah 5 tahun lebih berjualan serabi kocor di Ngampin. Sebelumnya, Sri sempat merantau dan berjualan di Aceh, namun kemudian lebih memilih untuk mengikuti kakaknya dan berjualan serabi di Ambarawa.

Setiap harinya, Sri bisa menghabiskan 1-1,5 kilogram beras untuk bahan baku serabi. Untuk menjaga kualitas bahan baku, Sri menggiling sendiri beras-beras itu menjadi tepung. Saat momen Idulfitri, Sri bisa melayani puluhan porsi serabi.

"Seporsi harganya cuma Rp6.000. Banyak yang beli sampai 20-30 porsi, karena bisa disimpan sampai besok, bisa disimpan di kulkas. Kalau mau didahar, bisa dimasukkan ke rice cooker, dikukus. Ini tanpa bahan pengawet, asal ditaruh kulkas bisa awet sehari dua hari," kata Sri saat ditemui Bisnis.

Serabi yang dibawa pemudik itu bisa bertahan hingga 12 jam tanpa masuk kulkas. Namun, sebelum dikonsumsi, serabi-serabi itu mesti diangin-angin sejenak sebelum dihangatkan kembali.

Lebih lanjut, Sri menambahkan selama periode Lebaran, harga serabi kocor di Ngampin mengalami penyesuaian harga. Ada kenaikan harga Rp1.000 per porsi. "Itu dari paguyuban, selisihnya tidak jauh, memang dari paguyuban tidak boleh jual di atas harga itu," jelasnya.

Sri berharap, momen Idulfitri dan arus balik pada tahun ini bisa menjadi permulaan yang bagus bagi pedagang kuliner tradisional sepertinya. Terlebih, pada tahun ini, jumlah pemudik diprediksi melonjak akibat dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Semoga sehat terus, lancar yang cari rejeki. Semoga keadaannya tidak seperti yang kemarin-kemarin, bisa nyaman pergi kemana-mana. Semoga banyak yang mampir ke Ambarawa juga," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini