Bisnis.com, JAKARTA – Musim Lebaran acap jadi momentum panen cuan besar-besaran bagi emiten peritel, namun tak jarang berkah tersebut jadi simalakama bila tak disertai kemampuan beradaptasi setelahnya. Situasi inilah yang agaknya turut diantisipasi oleh emiten ritel terafiliasi keluarga pemilik Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
LPPF menyadari bahwa kenaikan permintaan produk fesyen pada saat lebaran tidak akan bertahan lama. Karenanya, apabila geliat masyarakat melandai, perseroan berkomitmen untuk melakukan berbagai penyesuaian belanja, sumber daya dan pendekatan bisnis.
“Setelah Lebaran, tentu saja kami akan mengembalikan sumber daya kami ke kondisi sebelumnya. Kami akan menyesuaikan lagi belanja kami, menyelaraskannya, tetap agresif namun tetap terarah dan focus pada normalisasi aktivitas luar ruangan dan perkantoran,” terang Presiden Direktur LPPF Terry O’Connor dalam paparannya, Selasa (18/4/2023) pekan lalu.