Konten Premium

Menguji Semangat Dedolarisasi Indonesia

Bisnis.com,26 Apr 2023, 21:23 WIB
Penulis: Maria Elena, Tegar Arief & Taufikul Basari
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha. rn

Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, mata uang AS mewakili sekitar 58 persen dari total cadangan resmi global, turun dari 73 persen pada 2001. Dalam beberapa tahun terakhir dolar AS kian kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan devisa dengan kecepatan yang lebih kencang daripada perkiraan banyak analis.

Menurut Stephen Jen dan Joana Freire dari Eurizon SLJ Capital Ltd., banyak analis yang gagal mempertimbangkan pergerakan nilai tukar yang liar tahun lalu.

Peran dolar dalam cadangan global turun pada 2022 dengan kecepatan 10 kali lipat dari rata-rata dua dekade terakhir karena sejumlah negara mencari alternatif setelah invasi Rusia ke Ukraina memicu sanksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini