Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat ramai dikabarkan pada tahun lalu, upaya akuisisi terhadap mayoritas saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Bank Panin berpeluang terganjal.
Kendala tersebut salah satunya disebabkan oleh mengendurnya minat para calon pembeli untuk mengambil alih saham para investor mayoritas Bank Panin. Sebab, valuasi emiten berkode PNBN tersebut dinilai telah melambung tinggi.
Sumber Bloomberg menyebutkan para pihak belum mampu menjembatani perbedaan penilaian terhdap PNBN. Para calon pengakuisisi pun khawatir harus merogoh kocek yang terlalu besar untuk melakukan aksi korporasi tersebut di tengah volatilitas pasar saham saat ini.