IHSG Diprediksi Menuju 6.944, Cermati Saham MYOR, ASSA & MAPI

Bisnis.com,27 Apr 2023, 08:38 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang 6.815 hingga 6.945 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2023). 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed dalam range 6.815 – 6.945 setelah pada perdagangan kemarin (26/4/2023) IHSG ditutup menguat sebesar 1,29 persen di level 6.910,15. 

“Salah satu sentimen adalah Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah pada periode akhir Maret 2023 sebesar Rp 7.879,07 triliun, setara dengan rasio 39,17 persen dari total PDB Indonesia,” katanya dalam riset harian, Kamis (27/4/2023). 

Besaran utang tersebut tumbuh Rp 17,39 triliun dari posisi pada periode sebelumnya yang tercatat mencapai sebesar Rp 7.681,68 triliun. Komposisi utang Pemerintah didominasi oleh utang domestik yang mencapai sebesar 72,09 persen.

Dari mancanegara, neraca dagang barang Amerika Serikat pada periode Maret 2023 tercatat defisit sebesar US$84,6 miliar, di bawah konsensus defisit US$ 89 miliar. 

Sementara itu, tingkat inflasi di Australia pada periode kuartal I-2023 tercatat melambat di level 7 persen YoY, turun dibanding periode sebelumnya sebesar 7,8 persen YoY. Inflasi inti (trimmed mean CPI) tercatat melambat pada level 6,6 persen YoY dibanding periode kuartal sebelumnya yang tercatat di level 6,9 persen YoY. 

Sejalan dengan prediksi IHSG, beberapa saham menjadi pilihan Ajaib Sekuritas, yaitu:

ASSA

MAPI

MYOR

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini