Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) melaporkan bahwa pembiayaan kredit Lebaran 2023 sudah sesuai ekpetasi perusahaan. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa.
“Pembiayaan Lebaran menurut kami masih sesuai ekspektasi perusahaan. Jika dibandingkan tahun lalu, Lebaran terjadi di awal bulan Mei 2022, terdapat kenaikan pembiayaan di April 2023 lebih dari 50 persen karena waktu dulu [Mei 2022],” kata Gani kepada Bisnis, Rabu (26/4/2023).
Gani mengatakan bahwa booking fee atau uang tanda jari masih di bawah Rp2 triliun. Pasalnya menurutnya situasi masih kompleks karena pandemi Covid-19 dan terjadi kesulitan pasokan kendaraan.
Sementara itu untuk pembiayaan yang mendominasi, Gani mengatakan masih kendaraan roda dua dan roda empat. Adapun masing-masing estimasinya Rp1,2 triliun.
“Tapi dibandingkan periode bulan Lebaran tahun lalu kenaikan pembiayaan motor baru mencatatkan pertumbuhan yang paling tinggi [lebih dari 80 persen],” katanya.
Sebelumnya, Adira Finance membagikan diskon pembiayaan mobil dan motor selama Ramadan 1444 H.
“Adira Finance menghadirkan program Ramadan SaleBration. Pada program ini, masyarakat yang berminat untuk mengajukan pembiayaan mobil akan mendapatkan bunga super ringan mulai dari 1,88 persen per tahun, bebas biaya provisi, dan diskon biaya admin hingga 50 persen," kata Direktur Marketing PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk, Swandajani Gunadi dalam acara Buka Bersama Adira Finance, pada Selasa (4/4/2023).
Gunadi menambahkan untuk pengajuan pembiayaan mobil baru maupun bekas melalui website momobil.id juga akan mendapatkan tambahan voucher MAP. Sementara itu, untuk masyarakat yang ingin mengajukan pembiayaan motor akan mendapatkan angsuran bulanan ringan. Untuk pembiayaan motor listrik mendapatkan subsidi green financing mulai dari Rp2,5 juta.
"Pengajuan pembiayaan motor baru atau bekas melalui website momotor.id akan mendapatkan cashback Adirapoin senilai Rp300.000 dan khusus Trade-in akan mendapatkan cashback Adirapoin senilai Rp700.000," imbuh Gunadi
Potongan juga diberikan untuk produk nonotomotif seperti barang elektronik, gadget, furnitur, hingga pinjaman dana multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel