Terdorong Segmen Mikro, BRI (BBRI) Salurkan Kredit Rp1.180,12 Triliun Per Kuartal I/2023

Bisnis.com,28 Apr 2023, 06:46 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Direktur Utama BRI Sunarso. /BRI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyalurkan kredit Rp1.180,12 triliun pada kuartal I/2023, tumbuh 9,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Berdasarkan jenisnya, segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan kredit BRI pada awal tahun ini.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan  kredit mikro tumbuh 11,18 persen yoy pada kuartal I/2023. Segmen mikro di BRI sendiri telah memperoleh kredit sebesar Rp563,39 triliun.

"Khusus segmen UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] porsinya mencapai 83,86 persen dari total kredit BRI atau Rp989,64 triliun," kata Sunarso dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal I/2023 BRI pada Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, penyaluran kredit ke segmen kecil dan menengah BRI mencapai Rp252,49 triliun. Lalu, kredit ke segmen korporasi mencapai Rp190,48 triliun dan konsumer Rp173,77 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan BRI memang fokus menggarap segmen UMKM karena potensinya besar di Indonesia.

"Sektor ini penggerak ekonomi Indonesia. Potensinya besar, ada lebih dari 30 juta masyarakat mikro dan ultramikro yang belum terakses lembaga keuangan formal," katanya.

Kemampuan BRI mendorong kredit diimbangi dengan pengelolaan risiko. Tercatat, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) BRI turun dari 3,09 persen pada kuartal I/2022 menjadi 2,86 persen pada kuartal I/2023. 

BRI juga telah membentuk NPL coverage sebesar 282,49 persen. "Ini sebagai upaya mitigasi risiko dalam menghadapi ketidakpastian global, akibat inflasi dan suku bunga, juga risiko apabila ada perlambatan ekonomi global," ujarnya.

Sementara itu, pertumbuhan kredit BRI membuat asetnya pun membesar. Aset bank milik pemerintah ini naik 10,46 persen yoy menjadi Rp1.822,97 triliun.

BRI sendiri dan entitas anak berhasil meraup laba bersih Rp15,56 triliun pada kuartal I/2023, naik 27,43 persen yoy.

Dari sisi pendanaan, BRI tercatat mendapatkan dana pihak ketiga (DPK) Rp1.255,45 triliun pada kuartal I/2023, naik 11,44 persen yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI naik 13,01 persen yoy menjadi Rp810,09 triliun per kuartal I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini