Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah rintangan masih jadi penghambat penerbitan green bond meski tahun ini emisinya diprediksi kembali semarak. Misalnya saja tambahan biaya untuk verifikasi, tingkat kupon, hingga soal kemampuan perusahaan penerbit memenuhi syarat yang relatif lebih sulit dan kompleks.
Padahal, tahun lalu emisi obligasi hijau tercatat mencapai level tertinggi sejak 2018, yakni mencapai US$2,45 miliar.
Green bond adalah efek bersifat utang di mana dana hasil penerbitannya digunakan untuk pembiayaan sebagian atau seluruh Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). KUBL adalah kegiatan usaha atau lainnya dengan tujuan untuk melindungi, memperbaiki, maupun meningkatkan kualitas atau fungsi lingkungan.