Menhub: Puncak Arus Balik Jilid 2 Terjadi Akhir Pekan Ini

Bisnis.com,28 Apr 2023, 18:39 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau situasi penyeberangan Merak-Bakauheni pada Jumat (28/4/2023). / Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2023 jilid 2 di perairan Bakauheni-Merak akan terjadi pada akhir pekan ini.

Lantaran menurutnya, hingga Jumat, 28 April 2023, sebanyak 50 persen kendaraan belum kembali dari Sumatra ke Jawa melalui angkutan penyeberangan.

Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra pada arus mudik mulai H-10 Lebaran sampai dengan hari H adalah sebanyak 920.054 orang dan 213.737 unit kendaraan.

Sementara, terhitung sejak H+2 Lebaran hingga hari ini, Jumat, 28 April 2023 pagi hari, jumlah penumpang yang sudah melakukan penyeberangan Sumatra-Jawa adalah sebanyak 463.847 orang dan kendaraan 104.046 unit.

Dalam hal ini, Budi menyebutkan, pihaknya bersama dengan stakeholder terkait tetap melakukan antisipasi lonjakan arus balik dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni ke Merak hingga akhir pekan ini.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari melakukan perjalanan balik pada Minggu, 30 April dan Senin, 1 Mei 2023, agar terhindar dari kepadatan.

Budi bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi memantau situasi pergerakan arus balik angkutan penyeberangan rute Merak-Bakauheni dari udara melalui helikopter. Dari pantauan udara, Budi menyebut situasi arus balik di Bakauheni maupun di Merak masih terpantau lancar.

“Walaupun hari ini pergerakan arus balik dari Bakauheni ke Merak cukup landai, tetapi harus diingat bahwa ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini,” kata Budi dalam keterangan resmi pada Jumat (28/4/2023).

Budi juga memastikan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi lonjakan arus balik di Bakauheni hingga akhir pekan ini. Salah satunya yaitu melakukan pengaturan arus kendaraan, dengan mengalihkan kendaraan ke Pelabuhan Panjang ketika Pelabuhan Bakauheni sudah dipadati penumpang, dan sebaliknya.

“Kapasitas Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39.000 kendaraan, sehingga akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan,” tambah Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini