Usai Puncak Arus Balik Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Masih Tinggi

Bisnis.com,29 Apr 2023, 01:15 WIB
Penulis: Peni Widarti
Calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda saat momen arus balik Lebaran 2023/Dok. AP I

Bisnis.com, SURABAYA - Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatat tingkat pergerakan orang pada periode arus balik pasca Lebaran masih cukup tinggi yakni rerata mencapai lebih dari 40.000 penumpang per hari.

General Manager Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan dalam 2 hari pasca puncak arus balik, jumlah penumpang yang dilayani masih berada di atas 40.000 penumpang per hari.

“Meski sudah melewati puncak arus balik, tetapi pergerakan penumpang pesawat masih tinggi. Prediksi kami ini terjadi karena masih ada waktu libur anak sekolah, dan belum semua masyarakat kembali aktif bekerja,” katanya, Jumat (28/4/2023).

Dia memperkirakan, masih ada masyarakat yang baru aktif masuk kerja pada 2 Mei 2023, mengingat pada 1 Mei juga terdapat hari libur nasional. 

Puncak arus balik sendiri terjadi pada Selasa (25/4/2023) dengan jumlah pergerakan 47.358 penumpang. Kemudian pada Rabu (26/4/2023) jumlahnya lebih sedikit, tetapi untuk ukuran saat ini termasuk tinggi karena di atas 40.000 yakni sejumlah 45.621 orang, lalu pada Kamis (27/4/2023) ada sebanyak 42.177 penumpang.

“Sedangkan perkiraan pada Jumat (28/4/2023) atau H+6 ini, ada sekitar 38.000-39.000 penumpang yang dilayani di Juanda,” imbuhnya.

Adapun secara keseluruhan selama periode Posko Pengendalian Transportasi Udara yang sudah berjalan selama 14 hari atau sejak 14 April 2023 yang lalu, Bandara Internasional Juanda telah melayani sebanyak 575.363 penumpang atau tumbuh 26 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 458.421 penumpang. 

Sementara untuk pergerakan pesawat secara total mencapai 4.050 pergerakan atau tumbuh 19 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yakni 3.396 pergerakan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini