Bank Nobu (NOBU) Catat Laba Rp30,5 Miliar pada Kuartal I/2023 Jelang Merger dengan Bank MNC

Bisnis.com,29 Apr 2023, 15:51 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Nasabah mengunjungi salah satu cabang Bank Nobu. /Lippomallkemang.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) milik taipan James Riady membukukan laba bersih Rp30,5 miliar pada kuartal I/2023, naik 31,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp23,28 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, laba Bank Nobu terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 21,69 persen yoy menjadi Rp176,05 miliar pada kuartal I/2023. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank Nobu juga naik 44,84 persen yoy menjadi Rp19,12 miliar.

Selain itu, kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) Bank Nobu susut 37,8 persen yoy menjadi Rp4,87 miliar.

Pada sisi rasio profitabilitas, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) Bank Nobu naik 15 basis poin (bps) menjadi 0,73 persen. Kemudian, tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) turun 38 bps, menjadi 5,33 persen.

Bank Nobu sendiri mencatatkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) 3,51 persen per 31 Maret 2023, naik 48 bps.

Sementara itu, beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun 104 bps menjadi 89,92 persen. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.

Dari sisi intermediasi, Bank Nobu telah menyalurkan kredit Rp12,34 triliun, naik 20,03 persen yoy. Aset bank pun naik 9,15 persen yoy menjadi Rp22,42 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Akan tetapi, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross Bank Nobu tercatat membengkak dari 0,23 persen pada kuartal I/2022 menjadi 0,36 persen pada kuartal I/2023.

NPL net juga naik dari 0,15 persen pada kuartal I/2022 menjadi 0,24 persen pada kuartal I/2023.

Bank Nobu telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp14,39 triliun, turun 8,34 persen yoy pada kuartal I/2023. Dana murah (current account savings account/CASA) Bank Nobu juga susut 9,52 persen yoy menjadi Rp6,46 triliun pada kuartal I/2023.

Capaian laba Bank Nobu pada awal tahun ini seiring dengan rencana aksi korporasi perseroan pada pertengahan tahun. Bank Nobu memang sedang bersiap merger dengan bank milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yakni PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).

Dalam keterbukaan informasi, Corporate Secretary Bank Nobu Mario Satrio menjelaskan latar belakang atas rencana merger tersebut. "Setiap corporate action yang dilakukan perseroan bertujuan untuk mendukung pengembangan volume usaha perseroan dalam jangka panjang guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya dalam keterbukaan informasi beberapa waktu lalu.

Rencana ini menurutnya didukung penuh oleh pemegang saham agar perseroan selalu mematuhi ketentuan yang berlaku. Ia juga menjelaskan bahwa setiap corporate action yang dilakukan perseroan akan berkontribusi pada kegiatan operasional dan keuangan yang semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini