Bisnis.com, JAKARTA — Emiten leasing PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk. (VRNA) atau Mizuho Leasing mencatatkan penurunan laba bersih periode berjalan menjadi Rp12,61 miliar pada kuartal I/2023.
Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, dikutip pada Minggu (30/4/2023), laba Mizuho Leasing turun hingga 42,18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan kuartal I/2022 yang mampu mengantongi laba Rp21,8 miliar.
Emiten leasing yang sebelumnya bernama PT Verena Multi Finance Tbk. itu mencatat penurunan laba disebabkan oleh jumlah beban yang merangkak hingga 35,13 persen yoy dari Rp56,78 miliar menjadi Rp76,73 miliar.
Pada tiga bulan pertama 2023, meningkatnya beban Mizuho Leasing salah satunya pos bunga dan keuangan yang melonjak 91,31 persen yoy menjadi Rp22,55 miliar dari sebelumnya Rp11,79 miliar.
Perusahaan yang dalam pengendalian Mizuho Leasing Co., Ltd. itu juga mengalami pembengkakan pada pos kepegawaian sebesar 12,86 persen yoy. Nilainya naik dari Rp22,99 miliar pada 31 Maret 2022 menjadi Rp25,94 miliar pada 31 Maret 2023.
Meski demikian, jumlah pendapatan perusahaan dengan kode saham VRNA itu tumbuh 14,29 persen yoy. Artinya, pos tersebut naik dari Rp79,42 miliar menjadi Rp90,77 miliar. Salah satunya ditopang oleh pos pembiayaan konsumen sebesar 15,90 persen yoy menjadi Rp61,96 miliar pada kuartal I/2023.
Di sisi lain, total aset Mizuho Leasing mengalami penyusutan tipis sebesar 0,43 persen secara year-to-date (ytd) dari Rp2,46 triliun menjadi Rp2,45 triliun.
Per 31 Maret 2023, total liabilitas milik VRNA turun 1,24 persen ytd menjadi Rp1,75 triliun dan ekuitas naik 1,66 persen ytd menjadi Rp701,37 miliar dalam tiga bulan pertama 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel