70 Persen Anak Balikpapan Tidak Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Bisnis.com,02 Mei 2023, 14:00 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud./Ist

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan menyampaikan sekitar 70 persen lulusan SMA dan SMK di wilayahnya tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, menyatakan untuk mengatasi hal tersebut lulusan SMA dan SMK akan disediakan pelatihan yang wajib diikuti guna menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja melalui kerja sama dengan berbagai instansi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal ini juga dilakukan sebagai respons terhadap petisi yang diajukan oleh Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Balikpapan pada 1 April 2023.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, namun karena SMA dan SMK berada di bawah kewenangan Gubernur, koordinasi lebih lanjut perlu dilakukan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Dia menyebutkan, jika mengacu pada undang-undang, Pemerintah provinsi memiliki kewenangan atas siswa tingkat SMA dan SMK, sementara Pemerintah Kota mengelola pendidikan PAUD, SD, dan SMP.

"Kami hanya memiliki kewenangan atas SD dan SMP, namun kami tetap peduli terhadap kualitas SDM anak-anak kita yang berasal dari SMA dan SMK," sebutnya.

Pendirian program ini menandai langkah maju dalam upaya untuk mempersiapkan generasi muda Balikpapan untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan kompetitif.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya sertifikasi ini, perusahaan tidak akan memiliki alasan untuk menolak para lulusan ini. Sebelum mereka lulus, mereka wajib memiliki sertifikasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini