Bisnis.com, JAKARTA - Startup high-tech enterprise Software-as-a-Service (SaaS) untuk data compression services, Kecilin, mengumumkan perolehan pendanaan pra-seri A senilai US$4 Juta atau setara Rp60 miliar yang dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia (MCI) dengan investor lainnya yakni Provident Growth, BNI Ventures. Dalam pendanaan ini, investor lama seperti Arkana ikut berpartisipasi.
Chief Technology Officer dan Founder Kecilin Christopher Farrel mengatakan pendanaan ini akan digunakan untuk memperluas inisiatif bisnis baru dan mengembangkan produk. Dia menjelaskan startup binaaannya ini saat ini mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi data file size apapun (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen tanpa mengurangi kualitas serta mempertahankan format.
Dari teknologi tersebut, Kecilin mengembangkan beberapa produk seperti CCTV compression yang dapat mengurangi file size dari video CCTV dan juga produk on-premise compression yang dapat memanfaatkan teknologi Kecilin untuk mengkompres data langsung di server-nya.
“Solusi-solusi tersebut berguna bagi UMKM dan korporasi besar dalam pengurangan biaya dan mempercepat proses untuk penyimpanan dan transfer data,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (2/5/2023).
Kecilin juga menargetkan di 2023 ini akan mendapatkan pelanggan baru dengan memperluas vertikal industri pelanggan melalui pengembangan produk dan use cases baru. Christoper menambahkan tiga tahun kedepan Kecilin akan menambahkan produk dan memperluas pasar di luar Indonesia.
Sebagai informasi,Kecilin merupakan salah satu startup yang mengikuti MCI Xponent Batch 2 pada tanggal 16 Maret 2023 dan menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) bersama IT Application Development Group Bank Mandiri, dengan lingkup kerjasama penggunaan produk dan layanan Kecilin untuk mendukung aktivitas perbankan digital Bank Mandiri. MCI Xponent sendiri dihadirkan sebagai bentuk dukungan MCI terhadap ekosistem digital dan Mandiri Group untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Chief Investment Officer PT. Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan edigital yang semakin membesar mengakibatkan jumlah data yang disimpan dan ditransfer oleh korporat meningkat, yang mana membuka peluang besar di industry SaaS ini.
Pihaknya puni percaya Kecilin dapat menjadi market leader di industri yang berkembang pesat di Indonesia dan dapat membantu bisnis kecil ataupun besar untuk mengurangi biaya bandwidth. Pendanaan ini merupakan salah satu upaya MCI dalam memperkuat ekosistem digital nasional yang berdampak dan berkelanjutan.” Ujar Dennis.
Sejak aktif berinvestasi dari 2016, Bank Mandiri melalui MCI telah berinvestasi di 25 startup Indonesia dengan lebih dari 15 vertikal seperti Open Banking, AgriTech, AquaTech, P2P Lending, Digital Identity, Payment Solution, dan MSMEs Tech Solution.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel