Konten Premium

Meneropong Aksi Sell in May di IHSG

Bisnis.com,02 Mei 2023, 19:23 WIB
Penulis: Annisa K. Saumi & Nuhansa Mikrefin
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Mei baru masuk hari kedua, atau hari pertama untuk perdagangan di Bursa tetapi aksi jual sudah langsung bergemuruh dan memaksa indeks komposit turun 0,76 persen atau 52,41 poin ke 6.863.

Meski masih positif secara tahun berjalan 2023, namun koreksi pada perdagangan Selasa (2/5/2023) bikin indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya naik 0,19 persen year to date (ytd).

Bayang-bayang ‘sell in May and go away’ mungkin datang tepat waktu. Apalagi fenomena sell in May ini bersamaan dengan rencana pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 2-3 Mei 2023. Pada pertemuan itu bank sentral AS diprediksi bakal menaikkan suku bunga ke posisi 5,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini